Pada tanggal 29 September 2018 kami berkumpul di daerah jalan gumuruh pada jam 1 siang. Jam 2 sudah berkumpul 4 orang, dan kami masih harus menunggu 3 orang lagi karna harus menuggu mereka selesai bekerja. Target awal jam 1 siang udah berangkat menuju pangalengan dan estimasi sampai jam 4 sore. Namun banyak jam ngaret nya, akhirnya kita bertujuh berangkat jam 3 sore dengan target sampai pos pendakian jam 6 sore. Namun kembali ngaret karena di tengah jalam kita terpisah rombongan. dan sampai di pendakian jam 7 malam. Untuk mendaki ke gunung artapela bisa di lewati 2 jalur. Jalur via Cirawa dan jalur via Pangalengan. Nah kita memilih via pangalengan karna jarak tempuh nya lebih pendek di banding via cirawa.
Setelah semuanya siap kita berdoa dan mengecek perlengkapan masing masing. tepat pukul 7 kita memulai pendakian dengan memasuki vegetasi tertutup dan kebun warga. Untuk jalur via pangalengan terdapat sebuah danau kecil bernama Dano Aul. Di awal pendakian setelah beberapa menit masuk ke gerbang pendakian kita sudah salah jalan memasuki jalur danau. Untuk pintu pendakian jalur pengalengan di awali di depan pipa gas besar milik pertamina . Karna untuk mencapai pintu pendakian cukup mengikuti pipa gas besar milik pertamina. Di tengah perjalanan terdapat jalan bercabang setelah melewati hutan. keduanya sama sama mengarah ke arah puncak mau lewat jalau ke kanan atau ke kiri sama saja. Namun kami memilih jalur kiri karna hanya terdapat sedikit tanjakan curam namun menyebalkan. Setelah melewati jalan bercabang samapi di batas vegetasi, setelah itu vegetasi terbuka dgn pemandangan ladang kebun. Puncak tinggal setengah nya lagi. Setelah melewati kebun jalur lebih landai dan terdapat persimpangan lagi. Jika melihat bukit besar di sebelah kanan itu bukan pumcak sulibra atau puncak artapela. Puncak sulibra terdapat di sebelah kiri arah utara, jd kita melwati jalan yang menurun, asik sih menuju puncak dgn jalan menurun.
Momen ketika break di tengah pendakian
Tepat puku 5 pagi golden sunrise sudah mulai terlihat
Momen sunrise
Momen sunrise
Momen Sunrise
Momen Sunrise
Golden Sunrise Puncak Sulibra
Golden Sunrise Puncak Sulibra
Momen mengabadikan sunrise
Pagi yang cerah untuk puncak yang ramai
Setelah
menikmati momen golden sunrise, kami langsung masak utk sarapan pagi.
Tepat pukul 9 bongkar tenda, packing dan persiapan pulang.
Momen persiapan pulang
Break istirahat
Sampai di Pos awal pendakian
Saran dan masukan:
-
Bagi yang pertama kali naik ke gunung artapela via panganlengan di
usahakan jangan naik malam hari, di karena kan jalur yang sedikit
membingungkan, serta tidak ada petunjuk jalan.
- Di usahakan bawa teman atau orang yang sudah pernah naik ke gunung artapela, untuk mengantisipasi tersesat di jalan.
- Bawa turun kembali sampah di puncak atau area camp.
- Jagalah kebersihan gunung.
-
Jangan melukai pohon hidup untuk di ambil ranting pohonnya untuk di
jadikan perapian, banyak pendaki yang mematahkan ranting pohon di pohon
hidup.
-
Carilah ranting pohon di pohon yang benar benar mati atau cari ranting
pohon atau bahan kayu bakar di sekitar jalur pendakian menuju puncak.
-
Jika di musim hujan bawalah jas hujan atau ponco serta bawa flysheet
untuk membuat shelter darurat jika cuaca tidak memungkinkan untuk
meneruskan perjalanan.
- Siapkan kondisi fisik yang bugar.
- Bawa P3K serta obat obatan.
-
Jangan memaksakan diri jika tidak sampai ke puncak, puncak hanyalah
bonus, tujuan utama yaitu kembali ke rumah dengan semangat.
Semoga blog ini bermanfaat, salam lestari dan cintai alam negeri ini.